Jakarta - Belum lama ini Google melakukan tindakan yang cukup mencengangkan dengan mendepak dukungan H.264 pada browser Chrome. Padahal, codec video tersebut telah digunakan oleh banyak situs berbagi video, misal YouTube.
Pun demikian langkah tersebut bukan tanpa alasan, melalui blog resminya Google mengaku ini merupakan bagian dari strategi mereka demi meningkatkan inovasi serta fokus pada investasi yang dijalani. Demikian yang dikutip detikINET dari Fiercecio, Rabu (19/1/2011).
Selain mendepak H.264, Mike Jazayeri selaku Product Manager Google juga membeberkan rencana mereka untuk makin memperkuat WebM. WebM sendiri adalah sebuah codec video yang diakusisi Google dari On2 Technologies dengan nilai USD 124,6 juta, dan direncanakan bakal menjadi salah satu standar video di YouTube.
Browser Google Chrome terus menunjukkan taringnya. Berdasarkan data statistik yang dihimpun oleh Net Applications, pada tutup tahun 2010 pangsa pasar Chrome sudah mencapai 9,98%.
Keperkasaan Chrome diprediksi masih bakal berlanjut di tahun 2011 ini. Pasalnya pada tahun ini, Google berencana merilis gadget bersistem operasi Chrome OS dengan browser berbasis Chrome. Tak pelak, Chrome pun menebar ancaman pada para browser-browser rivalnya.
SUMBER: http://www.detikinet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar