My Profile

Foto saya
Jakarta Pusat, DKI JAKARTA, Indonesia

Selasa, 24 November 2009

Daur Nitrogen

Nitrogen merupakan unsur terpenting dari protoplasma sel makhluk hidup. Daurnya lebih lebih kompleks dari siklus karbon untuk dapat digunakan oleh makhluk hidup. Nitrogen dari udara harus diikat atau difiksasi menjadi senyawa amoniak atau nitrat. Proses perubahan menjadi nitrat disebut nitrifikasi. Proses fiksasi atau pengikatan nitrogen dari udara dilakukan oleh bakteri Nitrogen yang hidup bebas dalam tanah, yaitu Azotobacter, Clostridium, Rhodospirilum, dll. Fiksasi Nitrogen dari udara dapat pula dilakukan oleh ganggang (marga Anabaena dan Nostoc). Nitrogen di udara dapat pula terikat secara fisik menjadi senyawa nitrogen yang diperlukan tumbuhan melalui proses terjadinya halilintar dan sinar kosmis, tetapi bakteri tanah merupakan penghasil terbesar Nitrogen untuk tumbuhan. Nitrogen dapat dihasilkan di atmosfer dan industri fiksasi (misalnya pupuk). Amonia dan nitrat diserap oleh tumbuhan untuk pembentukan protein dan asam amino yang merupakan bagian dari protoplasma tumbuhan. Asam amino dapat mengalami 3 kemungkinan :

1.tetap tersimpan dalam sel tumbuhan dalam bentuk protein dan asam nukleat

2.dimakan oleh herbivor

3.dirombak menjadi NH lagi oleh dekomposer

Perombakan protoplasma menjadi amoniak terjadi dengan bantuan bakteri tertentu, seperti Pseudomonas. Dalam kondisi normal NH dengan cepat diubah oleh bakteri Nitrosomonas dan Nitrsococcus kemudian nitrit menjadi nitrat oleh Nitrobacter dan nitrat diserap oleh tumbuhan menjadi asam amino dan protein. Nitrogen organik dapat dilepas lagi ke udara menjadi gas karena bantuan bakteri-bakteri seperti Pseudomonas denitrifikans. Daur Nitrogen melibatkan tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Bila 10% saja dari bakteri tanah tidak ada, dapat berakibat fatal terhadap kehidupan, misalnya jika tidak ada dekomposer sampah jadi tidak terurai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar